Berbagai elemen pemuda, aktivis, ormas dan penggiat anti korupsi dimotori Pemuda LIRA dan Jaring Mahasiswa LIRA Indonesia (Jaring Mahali) bakal mengisi peringatan Hari Sumpah Pemuda 2012 dengan mengarak api dan gong hukum mati dan pemiskinan koruptor ke daerah-daerah.
"Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012 akan diawali Malam Renungan Sumpah Pemuda sehari sebelumnya," kata Ketum DPP Pemuda LIRA, Joko Priyosky dan Ketum DPP Jaring Mahali, Muhammad Rozi dalam pernyataan pers bersama di Jakarta, Kamis (25/10).
Menurut mereka, pada malam renungan itu, pihaknya akan membakar semangat pemuda melalui simbol Api Kebangkitan. Melalui Api yang dibawa ke masing-masing daerah diharapkan membawa semangat anti korupsi berupa "Gong Gerakan Pemiskinan dan Hukum Mati Koruptor" kesetiap pelosok negeri.
Joko menambahkan, kegiatan malam Renungan Api Kebangkitan Sumpah Pemuda yang diikuti berbagai elemen pemuda itu, merupakan rangkaian peringatan Sumpah Pemuda 2012.
Nantinya, kata dia, pemuda dan mahasiswa di berbagai daerah diharapkan melakukan hal sama menghidupkan lilin, sebagai simbol Api Kebangkitan Sumpah Pemuda.
Sementara itu, esok harinya para pemuda akan berkumpul bersatu melakukan prosesi acara di Bunderan Hotel Indonesia (HI).
"Ribuan pemuda, mahasiswa dan elemen Civil Society Organisasi (CSO) bakal turun mendeklarasikan semangat kebangkitan sumpah pemuda, salah satunya semangat menyelamatkan pemuda dari budaya korupsi serta Gong Gerakan Pemiskinan dan Hukum Mati Koruptor," terang Muhammad Rozi.
Dijelaskannya, Pemuda LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dan Jaring Mahali pasca peringatan Hari Sumpah Pemuda akan terus bergerak membawa semangat Api Kebangkitan Sumpah Pemuda keliling berbagai daerah membawa Gong Gerakan Pemiskinan dan Hukum Mati Koruptor bekerjasama dengan pemuda, mahasiswa, ormas dan Federasi LSM Indonesia (FELSMI).
"Pada 9 Desember bertepatan Hari Anti Korupsi se-dunia di Gedung Juang, pasca peringatan Sumpah Pemuda, LIRA pun akan menggelar acara pertemuan 1.000 tokoh Gong Gerakan Pemiskinan dan Hukum Mati Koruptor, bersama pemuda, mahasiswa, ormas, FELSMI dan penggiat anti korupsi, dimana gerakan ini akan dibawa keberbagai daerah," kata Joko Priyoski. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA